eramuslim.com – Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyerukan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana haji. Untuk itu, semua pihak diminta tidak mencampuri urusan penyelenggaraan haji.
“Tidak main-main. Langkah pertama adalah transparansi. Akuntabilitas harus menjadi ciri penting penyelenggaraan haji di Indonesia,” kata Wakil Direktur Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangan resmi, Selasa, 17 Desember 2024.
Daniel kemudian mengatakan bahwa kunci keberhasilan haji selanjutnya adalah tiga keberhasilan haji.
Daniel berkata: “Tiga keberhasilan besar haji yang akan datang adalah, pertama, keberhasilan upacara, kedua, keberhasilan ekonomi, dan ketiga, keberhasilan peradaban dan peradaban.”
Daniel mengatakan, permasalahan serupa ditemukan timnya saat mengunjungi enam asrama haji.
Pembentukan BP Haji sendiri merupakan bentuk penekanan pemerintah dalam memajukan pengelolaan haji di Indonesia dan merupakan lembaga setingkat kementerian.
Badan Penyelenggara Haji merupakan lembaga setingkat menteri yang dipimpin oleh kepala badan atau Menteri Urusan Haji dan wakil kepala badan setingkat Wakil Menteri Urusan Haji, kata Daniel.
Ditambahkannya: “Struktur organisasi haji tahun ini belum sepenuhnya terorganisir dan belum memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan haji.”
Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini menambahkan, penyelenggaraan haji 2025 berada dalam masa transisi dari Kementerian Agama ke BP Haji. Mulai tahun 2026, proses penyelenggaraan haji sepenuhnya ditangani oleh BP Haji.
Lebih lanjut, Daniel mengatakan, saat ini BP Haji hanya terdiri dari 4 eselon I dan 3 deputi tingkat I, yakni Deputi Haji Dalam Negeri, Deputi Haji Luar Negeri, Deputi Urusan Haji Dalam dan Luar Negeri, serta Deputi Pengawasan, Evaluasi, dan Pengawasan. .
“Ada direktur wilayah Kementerian Agama dan direktur wilayah urusan haji,” kata Daniel.
“Kami tentu membutuhkan masukan dan masukan yang substansial dari para pemangku kepentingan haji pada masa transisi ini, termasuk proses revisi undang-undang yang sedang berjalan terkait bentuk badan penyelenggara haji ke depan,” kata Darniel.
(Sumber: RMOL)